Inseminasi Buatan Pada Kambing dan Domba

  • 01:31 WITA
  • Admin Jurusan Ilmu Peternakan
  • Artikel

IB adalah suatu proses perkawinan yang dilaksanakan dengan memasukkan spermatozoa (semen) ke saluran reproduksi ternak betina oleh manusia yang meniru proses alami. Tujuan utama IB adalah untuk lebih mendayagunakan perbaikan mutu genetik (bibit) ternak melalui peningkatan efisiensi penggunaan pejantan unggul. Keberhasilan IB dengan metode trancervical berkisar antara 40-60%.

Pengolahan semen meliputi penampungan, pengenceran dan penyimpanan. Cara penyiapan semen cair: 1) lakukan penampungan semen; 2) tentukan konsentrasi semen untuk IB. Sekali penampungan dapat terjadi 2-3 kali ejakulasi. Volume semen setiap ejakulasi sekitar 0,3-1,2 ml.

Kepadatan spermatozoa yang cukup aman untuk keberhasilan IB sekitar 100-200 juta/ml. Sedangkan kepadatan spermatozoa semen kambing/domba per ejakulasi berkisar 2-4,5 milyar/ml. Maka pengenceran dapat dilakukan 10-15 kali dan dosis inseminasi buatan 0,25-0,5 ml.

Semen yang telah dicampur dengan bahan pengencer apabila untuk digunakan dalam waktu pendek (4-5 hari) dapat disimpan pada suhu 4-70C (lemari pendingin) atau ke dalam straw guna menyimpan pada suhu -1960C (liquid nitrogen) untuk dibekukan.

Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak 


Admin Web : Hikmawati, S.Pt.