Gowa — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi Makanan Bergizi Gratis yang bertempat di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Jalan Sultan Alauddin No. 63 Kota Makassar, pada Sabtu, 17 Mei 2025. Acara ini dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri para pimpinan kampus serta dosen dari berbagai program studi, termasuk jurusan Ilmu Peternakan yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan pembahasan.
Hadir sebagai narasumber utama, Kol. CBA. Muhammad Risal S., Direktur Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus, lembaga pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung penyediaan makanan bergizi yang memadai. “Kampus memiliki peran strategis sebagai pionir gerakan hidup sehat dan bergizi, serta menjadi pusat edukasi bagi generasi muda,” ujarnya.
Kol. CBA. Muhammad Risal S. menjelaskan bahwa masyarakat atau yayasan yang ingin mendirikan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) mandiri harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya memiliki bangunan dapur sendiri, peralatan masak dan makan yang layak, serta standar kebersihan dan sanitasi yang memadai. “Legalitas lembaga juga sangat penting, termasuk kepemilikan NPWP, akta pendirian, dan sistem distribusi makanan yang sesuai standar,” tambahnya.
Beliau juga menekankan bahwa para mitra yang ingin bergabung harus siap secara anggaran dan manajemen, karena sistem ini berbasis kemitraan mandiri. “Kesiapan anggaran dan tata kelola menjadi kunci keberhasilan program ini, sehingga manfaatnya dapat berkelanjutan,” jelasnya.
Program MBG (Makanan Bergizi Gratis) sendiri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan lainnya secara gratis dan berkelanjutan. Kol. CBA. Muhammad Risal S. menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini dan menyambut baik arahan pemerintah pusat terkait pelibatan masyarakat dalam pendirian dapur umum.
Dalam sesi diskusi, salah satu dosen Ilmu Peternakan yang juga merupakan bagian dari Lembaga Penjamin Halal UIN Alauddin Makassar Dr. drh. Aminah Hadjah Thaha, M.Si. mengajukan pertanyaan terkait pentingnya memastikan aspek halal dan thoyyib dalam operasional dapur umum MBG. Menanggapi hal tersebut, Kol. CBA. Muhammad Risal S. menyampaikan kesiapan BGN untuk menjalin kerja sama dengan UIN Alauddin Makassar guna memberikan penyuluhan atau pelatihan kepada para volunteer yang terlibat. “Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi, terutama dalam memastikan bahwa seluruh bahan makanan dan prosesnya memenuhi standar halal dan thoyyib,” tegasnya.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud nyata dukungan kampus terhadap program pemerintah dalam penyediaan pangan sehat dan bergizi. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk peduli pada kesehatan dan kesejahteraan, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Acara ini dihadiri para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua SPI, Wakil Koordinator dan Sekretaris Kopertais, serta para dosen dari program studi Pendidikan Dokter, Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Peternakan.
Sosialisasi yang dilakukan Badan Gizi Nasional ini merupakan dukungan terhadap program kesehatan nasional, serta komitmen terhadap nilai-nilai halal, thoyyib, dan berkelanjutan. Admin(HIS)