Gowa, 2021. Tim Dosen Jurusan Ilmu Peternakan bersama Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, pada hari Selasa, 20 Juli 2021 melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Kegiatan Pengabdian Masyarakat selain Pendidikan dan Penelitian. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan dalam kegiatan pendampingan di masyarakat serta terjalinnya sinergitas antara masyarakat dan Perguruan Tinggi dalam menjamin ketersediaan Pangan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)
Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan hewan kurban setelah penyembelihan pada saat Hari Raya Idul Adha untuk antisipasi terjangkitnya penyakit hewan yang bersifat Zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia). Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak penyakit Zoonosis yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia yang mengacam saat ini khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Selatan misalnya Antraks. Untuk itu maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui kegiatan pemeriksaan hewan kurban setelah penyembelihan atau yang dikenal sebagai postmortem. Pemeriksaan postmortem adalah pemeriksaan setelah proses penyembelihan. Dengan Postmortem dapat ditentukan apakah hewan ternak yang dipotong menunjukkan ada atau tidaknya penyakit atau kelainan-kelainan yang berpengaruh pada mutu daging (kualitas, kelayakan dan keamanan daging) dan jeroan hewan kurban yang akan dibagikan harus memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Kegiatan yang dilakukan juga wajib menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama No.15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban.
Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian pemeriksaan hewan kurban setelah penyembelihan adalah:
- Melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memastikan hewan dalam hal ini sapi atau kambing yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha dalam keadaan sehat dan layak untuk disembelih serta tidak menunjukkan adanya penyakit atau kelainan-kelainan yang berpengaruh pada mutu daging (kualitas, kelayakan dan keamanan daging) dan jeroan hewan kurban yang akan dibagikan harus memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
- Meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan melalui pendampingan dan pembinaan secara langsung di masyarakat.
- Menjalin sinergitas antara masyarakat, instansi pemerintah, lembaga non pemerintah lainnya dengan perguruan tinggi dalam hal ini UIN Alauddin Makassar dalam menjamin ketersediaan bahan pangan asal hewan yang memenuhi aspek ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal).
Terkait hal tersebut maka Jurusan Ilmu Peternakan bermaksud untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan Postmortem. Kegiatan ini melibatkan civitas akademika Jurusan IImu Peternakan yang latar belakang pendidikan dan keahlian berbeda-beda yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan pemeriksaan hewan kurban. Kota Makassar menjadi pilihan lokasi pengabdian kepada masyarakat kali ini karena berbagai hewan kurban dari seluruh daerah didatangkan ke wilayah ini oleh para pedagang karena daya beli masyarakat tinggi sedangkan lokasi peternakan tidak ada karena merupakan daerah perkotaan. Untuk itu dirasakan penting bagi jurusan ilmu peternakan untuk turut serta hadir di tengah-tengan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan postmortem sekaligus dapat memenuhi salah satu tugas tridharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat.
Penulis : Handayani Indah Susanti