Prodi Ilmu Peternakan UINAM Gelar Kuliah Umum dengan Tema “Prospek Pengembangan Karir Sarjana Peternakan”

Gowa – Kuliah Umum Jurusan Ilmu Peternakan dengan tema “Prospek Pengembangan Karir Sarjana Peternakan” oleh Jurusan Ilmu Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Tahun Anggaran 2023 bertempat di LT FST UINAM , Hari Kamis (26/10/2022).
Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan I Fakultas Sains dan Teknologi Ibu Dr. Ermawati, S.Pd., M.Si. Selanjutnya Ketua Jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar yakni Ibu Amriana Hifizah, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D menyampaikan sambutannya bagi para peserta dan narasumber. Dalam sambutannya Ketua Jurusan menyatakan pentingnya kuliah umum ini sebagai salah satu sumber informasi dan membuka wawasan mahasiswa baru dalam berkarir. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber dari alumni Ilmu Peternakan UINAM yang sudah berkiprah dibidangnya yaitu Abd. Khalik, S.Pt (Sales Marketing Area, PT. New Hope Indonesia), Rismawati, S.Pt., M.P (Dosen Institut Teknologi Pertanian Takalar), dan Yurio Yusuf, S.Pt (Veterinary Representative, PT. Sanbe Farma) yang dipandu oleh moderator, Handayani Indah Susanti, S.P., M.Sc.
Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama mengenai “Pengembangan Karir Sarjana Peternakan Bidang Industri Pakan” menjelaskan bahwa kebutuhan akan pakan ternak terus tumbuh seiring dengan populasi manusia yang meningkat. Ini menciptakan peluang untuk bekerja di berbagai sektor industri pakan. Sarjana peternakan dapat terlibat dalam pengembangan formulasi pakan yang lebih efisien dan berkualitas, mengoptimalkan produksi hewan ternak. Sarjana peternakan dapat menjadi manajer produksi yang bertanggung jawab atas proses produksi pakan ternak, termasuk perencanaan, pengadaan bahan baku, dan pengawasan produksi. Karir di penelitian dan pengembangan pakan inovatif dapat membuka peluang untuk menciptakan produk pakan baru yang lebih baik. Sarjana peternakan juga dapat bekerja sebagai konsultan atau di bidang pemasaran produk pakan, membantu peternak memilih pakan yang tepat untuk hewan mereka.
Materi dari narasumber kedua tentang “Prospek Pengembangan Karir Sarjana Peternakan bidang Akademik” menguraikan bagaimana karir sebagai dosen atau guru besar di perguruan tinggi atau universitas, mengajar mata pelajaran terkait peternakan, ilmu ternak, nutrisi hewan, dan topik terkait lainnya. Begitu pula terlibat dalam proyek penelitian yang dapat memiliki dampak langsung pada industri peternakan, seperti pengembangan praktik terbaik atau teknologi inovatif. Karir akademik dalam bidang peternakan menawarkan peluang untuk berkontribusi pada pendidikan dan penelitian serta memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan industri.
Terakhir materi yang disampaikan oleh narasumber ketiga “Pengembangan Karir Sarjana Peternakan Bidang Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) yang dalam kesempatan secara hybrid, narasumber menjelaskan bahwa karir di Kesmavet penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak, mencegah penyebaran penyakit zoonotik ke manusia, dan mendukung keberlanjutan industri peternakan. Profesi ini juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengendalikan wabah penyakit hewan yang dapat berdampak besar pada ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Acara kuliah umum ini menjadi pembuka wawasan bagi peserta bahwa pilihan karir dalam peternakan sangat bervariasi tergantung pada minat pribadi dan spesialisasi yang diambil selama kuliah. Penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan agar tetap relevan dalam industri yang terus berkembang ini.
Penulis:
Handayani Indah Susanti
Staf Pengajar Jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar