Gowa – Tiga mahasiswa dari Program Studi
Ilmu Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar berhasil
mendapatkan kesempatan berharga dalam program Engineering Projects in Community Service
(EPICS) yang diselenggarakan oleh School
of Engineering, Arizona State University (ASU). Mahasiswa tersebut
adalah Nurfadilla Ardy, Muh Aid Adani Agil, dan Usmafirzana, yang mengusung
inovasi Corral Dryer
untuk mengatasi masalah kelembaban di kandang sapi potong di Kabupaten Sinjai.
Program EPICS merupakan mata kuliah
yang ditawarkan oleh ASU dengan dukungan pendanaan dari Arizona State
University. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa didampingi oleh para dosen dari School of Engineering
ASU dan dipimpin oleh Dr.
Jared Schoepf, selaku Direktur EPICS. Dari pihak UIN Alauddin
Makassar, mahasiswa mendapat bimbingan dari Bapak Anas Qurniawan, S.Pt., M.Si.
dan Ibu Amriana Hifizah, S.Pt.,
M.Anim,St., Ph.D.
Selama program berlangsung,
mahasiswa UINAM akan berkolaborasi dengan mahasiswa ASU dalam proyek Corral
Dryer. Pertemuan pertama program ini dijadwalkan pada 8 Februari 2025.
Setiap pekan, mereka akan menjalani 12
sesi pertemuan daring (Zoom Meeting) dengan mentor dari kedua
universitas, ditambah dengan 2
sesi untuk assessment dan kunjungan lapangan. Progres mereka
akan dipantau melalui formulir evaluasi yang diisi oleh mahasiswa serta
ditandatangani oleh dosen mentor sebagai bukti perkembangan proyek.
Di akhir program EPICS, mahasiswa
teknik dari ASU akan membuat alat Corral
Dryer berdasarkan konsep yang telah dikembangkan. Kemudian,
mereka bersama dosen mentor akan mengunjungi Kabupaten Sinjai untuk mengimplementasikan
inovasi ini bersama mahasiswa dan dosen dari UIN Alauddin Makassar.
Partisipasi mahasiswa dalam program
EPICS menjadi bagian dari realisasi kerja sama internasional antara Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar dengan HEPI-USAID dan Arizona State
University. Program ini akan dimasukkan dalam skema MBKM Internasional,
baik dalam kategori Student
Exchange maupun Student
Research, yang akan memberikan manfaat signifikan bagi
mahasiswa, dosen, dan pengembangan akademik di prodi.
Kegiatan ini bukan hanya sebuah
langkah maju dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di tingkat global, tetapi
juga turut berkontribusi dalam pengembangan solusi inovatif bagi sektor
peternakan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sinjai. Dengan adanya kerja sama
internasional ini, mahasiswa diharapkan dapat terus meningkatkan keterampilan
akademik, riset, serta inovasi berbasis teknologi yang dapat diterapkan dalam
dunia peternakan.
Selain itu, program ini juga membuka
peluang bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja sama lintas budaya dan
akademik dengan mahasiswa serta dosen dari universitas ternama di dunia. Hal
ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam menerapkan konsep
keilmuan yang relevan dengan kebutuhan industri peternakan global.
Keberhasilan mahasiswa dalam program
ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar mampu
bersaing di tingkat internasional. Dengan dukungan penuh dari fakultas dan
universitas, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat mengikuti jejak
mereka dan terlibat dalam berbagai proyek inovatif yang dapat memberikan dampak
positif bagi masyarakat luas. Admin (HIS)