Pengabdian Jurusan Ilmu Peternakan dalam Meningkatkan Pengetahuan Peternak dengan Memanfaatkan Sumber Daya Pakan Lokal (hijauan dan limbah) secara Optimal dan Ketersediaan Pakan yang Berkualitas Guna Mendukung Produktivitas Ruminansia
Gowa, 2021. Tim Dosen Jurusan Ilmu Peternakan bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, pada hari Sabtu-Ahad, tanggal 10-11 Juli 2021 melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertempat di Dusun Malelaya Desa Punaga Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah “Teknologi Pakan Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal Guna Mendukung Produktivitas Ruminansia”. Bentuk kegiatannya berupa penyuluhan, simulasi pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah pertanian serta baksos peningkatan kesehatan ternak melalui pemberian obat-obatan khususnya pada ternak sapi dan kambing.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Amriana Hifizah, S.Pt., M.Anim.St.,Ph.D, Dr. Muhammad Nur Hidayat, S.Pt., M.P., dan Muhammad Arsan Jamili, S.Pt, M.Si. Materi yang diberikan diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh peternak saat ini. Atensi masyarakat peternak Dusun Malelaya Desa Punaga sangat besar, hal ini ditunjukkan dari diskusi yang terjadi antara peserta dan narasumber selama kegiatan berlangsung, utamanya hal-hal yang menjadi permasalahan masyarakat peternak yang dihadapi selama ini Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa Punaga serta masyarakat peternak, mengharapkan kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala.
Penerima manfaat kegiatan ini adalah :
- Masyarakat peternak di Dusun Malelaya Desa Punaga Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar
- Tim Dosen Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
- Mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
- Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar.
Pemateri menyampaikan beberapa tantangan nasional sektor peternakan khususnya ruminansia yaitu semakin berkembang di tengah masa pandemi, ketersedian pakan konvensional, teknologi pengolahan sumber daya lokal asal limbah tanaman pangan atau industri pangan sebagai komponen penyusun ransum, adaptasi/aplikasi teknologi pakan ternak, dan mengurangi emisi lingkungan. Selain tantangan nasional disampaikan pula mengenai teknologi pengolahan pakan ruminansia: (1) penyimpanan hijauan yang sedang melimpah dalam bentuk kering, (2) perlakuan fermentasi limbah pertanian secara alami, (3) perlakuan fermentasi limbah pertanian menggunakan starter, (4) pembuatan biskuit/wafer ternak dari limbah pertanian/ tanaman pangan/ limbah sayuran, dan (5) pembuatan suplemen mineral blok atau urea molasses blok (permen ternak) dimana tergantung dari bahannya. Selanjutnya disampaikan bagaimana pencegahan penyakit parasit pada ternak dengan perbaikan manajemen pakan. Keseluruh materi tersebut sangat mudah diaplikasikan di lapangan dan sangat menarik bagi peserta sehingga para peserta antusis mendengarkan penyampaian seluruh narasumber.
Penulis : Handayani Indah Susanti
