Pahlawan Perempuan Harus Jadi Acuan Kaum Muda

  • 13 Januari 2021
  • 12:32 WITA
  • Admin FST
  • Berita

Fakultas Sains & Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gelar Dialog Kemahasiswaan di Ruang Teater Fakultas Saitek UIN Alauddin Makassar, Kamis (21/4/2016).

Dialog Kemahasiswaan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam merayakan Satu Dekade Fakultas Saintek UIN Alauddin Makassar.

Tema yang diangkat disesuaikan dengan momentum perayaan Hari Kartini dengan mengahdirkan dua Narasumber, Ketua Serikat Perempuan Indonesia, Ninis Arevani dan Pengamat Politik & Kebangsaan, Muh Arqam Azikin.

Eksistensi Perlawanan Perempuan dan Lembaga Kemahasiswaan dalam Konteks Kebangsaan menjadi topik yang diulas kedua narasumber.

Arqam sebagai mantan Aktivis Gerakan Mahasiswa dalam dialog ini membahas dua tokoh perempuan Sulsel, Emmy Saelan dan Opu Daeng Risadju.

Kedua tokoh perempuan tersebut harus menjadi acuan Perempuan dalam berperan dan mengabdi kepada Bangsa dalam mengisi Kemerdekaan.

"Keduanya telah menorehkan perjuangannya mengusir penjajah Belanda dari Tanah Sulsel dan tanggung jawab moral generasi muda untuk melanjutkan nilai integritas dan semangat terus belajar berproses sebagai kaum muda guna bermanfaat kepada masyarakat dan bangsa" jelas Arqam.

Momentum Hari Kartini mengingatkan kembali sejarah tokoh perempuan Sulsel di seluruh kabupaten/kota yang pernah berupaya mengusir Penjajah dan sekaligus melakukan Pergerakan untuk menambah kualitas perempuan Indonesia, lanjut Arqam.

Penulis: Hasrul
Editor: Anita Kusuma Wardana

Sumber: Tribun Timur (http://makassar.tribunnews.com/2016/04/21/arqam-azikin-pahlawan-perempuan-harus-jadi-acuan-kaum-muda)