Prodi Ilmu Peternakan bernetworking di Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) di Bogor.

  • 05 April 2024
  • 12:24 WITA
  • Admin Jurusan Ilmu Peternakan
  • Berita

Standarisasi profil sarjana peternakan sangat penting untuk beberapa alasan utama, yang melibatkan aspek pendidikan, kebutuhan industri, dan persaingan global. Melalui standarisasi, lulusan peternakan dapat lebih siap memasuki dunia kerja, berkontribusi secara efektif ke dalam industri, dan terus mengembangkan karir mereka dalam lingkungan yang kompetitif dan terus berubah. Ini juga mendukung upaya nasional dalam memperkuat sektor peternakan sebagai salah satu pilar penting dalam ekonomi dan keamanan pangan Indonesia.

Perlunya standardisasi profil sarjana peternakan di Indonesia dapat dipahami melalui beberapa faktor yang berkaitan dengan perkembangan sektor peternakan, kebutuhan industri, dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Standarisasi membantu memastikan bahwa semua institusi pendidikan tinggi menyediakan kurikulum dan pengajaran yang memenuhi standar minimum tertentu. Hal ini mengurangi disparitas dalam kualitas pendidikan antar universitas, sehingga semua lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang seragam dan memadai.

FPPTPI ini berlangsung di IPB Convention Center, Botani Square, Bogor tanggal 4 April 2023 dan dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Peternakan serta Ketua Program Studi Peternakan seluruh Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap: tahap pertama adalah pembukaan dimana sambutan diberikan oleh Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Dekan Fakultas Peternakan UGM sekaligus Ketua FPPTPI) dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Kemudian tahap kedua adalah diskusi dengan para peserta dan para narasumber yang dipandu oleh Sekretaris Jendereal FPPTPI Dr. Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM. (Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran) untuk merumuskan standar minimal bagi Sarjana Peternakan Indonesia agar mereka bisa menjadi alumni yang lebih kompetitif baik di skala nasional mapun internasional. Selanjutnya tahap kunjungan ke Galeri Inovasi Science Techno Park, IPB.

Ajang ini tidak hanya menjadi moment bagi para pimpinan universitas di bidang peternakan untuk saling berdiskusi di forum tetapi yang paling bernilai tambah adalah kesempatan untuk memulai menyebarkan jejaring bagi yang baru bertemu dan saling mempermantap jaringan bagi yang sudah sering berkomunikasi. Selain itu dengan adanya kesempatan untuk mengunjungi Gedung Techno Sains Park dan Teaching Industry dapat membuka wawasan para pimpinan peternakan bahwa kedua gedung tersebut bersumber dari dana hibah internasional. (Adm)

Para peserta mengharapkan agar pertemuan semacam ini dapat dilaksanakan secara regular dan kontinyu agar sesama Pendidikan tinggi bidang peternakan dapat terus berkolaborasi dan maju bersama.