Standarisasi
profil sarjana peternakan sangat penting untuk beberapa alasan utama, yang
melibatkan aspek pendidikan, kebutuhan industri, dan persaingan global. Melalui
standarisasi, lulusan peternakan dapat lebih siap memasuki dunia kerja, berkontribusi
secara efektif ke dalam industri, dan terus mengembangkan karir mereka dalam
lingkungan yang kompetitif dan terus berubah. Ini juga mendukung upaya nasional
dalam memperkuat sektor peternakan sebagai salah satu pilar penting dalam
ekonomi dan keamanan pangan Indonesia.
Perlunya
standardisasi profil sarjana peternakan di Indonesia dapat dipahami melalui
beberapa faktor yang berkaitan dengan perkembangan sektor peternakan, kebutuhan
industri, dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Standarisasi membantu
memastikan bahwa semua institusi pendidikan tinggi menyediakan kurikulum dan
pengajaran yang memenuhi standar minimum tertentu. Hal ini mengurangi
disparitas dalam kualitas pendidikan antar universitas, sehingga semua lulusan
memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang seragam dan memadai.
FPPTPI
ini berlangsung di IPB Convention Center, Botani Square, Bogor tanggal 4 April
2023 dan dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Peternakan
serta Ketua Program Studi Peternakan seluruh Indonesia. Kegiatan ini terdiri
dari beberapa tahap: tahap pertama adalah pembukaan dimana sambutan diberikan
oleh Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Dekan
Fakultas Peternakan UGM sekaligus Ketua FPPTPI) dilanjutkan dengan pemaparan
materi oleh para narasumber. Kemudian tahap kedua adalah diskusi dengan para
peserta dan para narasumber yang dipandu oleh Sekretaris Jendereal FPPTPI Dr.
Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM. (Dekan Fakultas Peternakan Universitas
Padjajaran) untuk merumuskan standar minimal bagi Sarjana Peternakan Indonesia
agar mereka bisa menjadi alumni yang lebih kompetitif baik di skala nasional
mapun internasional. Selanjutnya tahap kunjungan ke Galeri Inovasi Science
Techno Park, IPB.
Ajang ini tidak hanya menjadi moment bagi para pimpinan universitas di bidang peternakan untuk saling berdiskusi di forum tetapi yang paling bernilai tambah adalah kesempatan untuk memulai menyebarkan jejaring bagi yang baru bertemu dan saling mempermantap jaringan bagi yang sudah sering berkomunikasi. Selain itu dengan adanya kesempatan untuk mengunjungi Gedung Techno Sains Park dan Teaching Industry dapat membuka wawasan para pimpinan peternakan bahwa kedua gedung tersebut bersumber dari dana hibah internasional. (Adm)
Para peserta
mengharapkan agar pertemuan semacam ini dapat dilaksanakan secara regular dan
kontinyu agar sesama Pendidikan tinggi bidang peternakan dapat terus berkolaborasi
dan maju bersama.