PBAK JURUSAN ILMU PETERNAKAN

  • 30 September 2020
  • 12:53 WITA
  • Admin Jurusan Ilmu Peternakan
  • Berita

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 
Mahasiswa Baru Tahun 2020 Jurusan Ilmu Peternakan 
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar


Gowa- Kehidupan kampus tentu berbeda dengan kehidupan dunia sekolah, sistem pendidikan yang digunakan juga berbeda. Dalam dunia kampus, mahasiswa dituntut kemandirian, kecermatan dan kejelian dalam memanfaatkan peluang-peluang. Oleh karena itu sebutan mahasiswa menempel dipundak seorang penuntut ilmu pada tingkat perguruan tinggi.

Mahasiswa baru adalah individu yang sedang berproses menuju kematangan pribadi. Mereka, pada umumnya saat memasuki dunia kampus, belum mengenal proses belajar-mengajar, juga belum mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar di Kampus. Selain itu mahasiswa baru juga belum mengenal civitas akademika yang akan berinteraksi dengan mereka selama menempuh pendidikan. Untuk itu perlu adanya kesiapan psikologis maupun sosial agar dapat beradaptasi secara cepat dengan proses belajar-mengajar di dalam kampus.

Berdasarkan fenomena yang ada pada diri mahasiswa baru, maka kesiapan mahasiswa baru dalam hal akademis, psikologis serta normative-etis untuk memasuki kehidupan kampus sangat penting bagi keberhasilan pendidikan mereka. Oleh karena itu maka mahasiswa baru perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Pengenalan kehidupan kampus atau lebih tenar disebut dengan PBAK yang sebelumnya disebut OSPEK merupakan salah satu cara bagi sebuah kampus dalam mengenalkan berbagai kualitas yang dimiliki oleh kampus tersebut kepada mahasiswa baru.

Perubahan istilah yang awalnya bernama Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) menjadi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bertujuan untuk menghilangkan kesan negatif yang telah lama melekat. Perubahan istilah ini juga diikuti dengan perubahan sistem pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus yang dulunya kerap menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa baru. Sebab, sampai sekarang walaupun telah berganti istilah dengan sistem pelaksanaan yang jauh lebih bisa dikatakan manusiawi tetap saja menimbulkan kesan negatif diantara mahasiswa baru. Padahal, sekarang ini pengenalan kehidupan kampus tidak lagi menerapkan sistem perpeloncoan seperti yang telah banyak disaksikan oleh sejarah.

Di alam reformasi pendidikan tinggi yang berbasis kompetensi dan otonomi penyelenggaraan kampus, adanya hal-hal paradoksional dalam penerimaan mahasiswa sebagai warga baru kampus harus diakhiri. Proses perubahan dari pola lama penerimaan mahasiswa sebagai warga baru oleh masyarakat kampus juga dirubah, dari ketentuan yang terikat dengan berbagai peraturan menjadi tindakan kesepakatan atas dasar ketentuan yang telah ada, mengacu pada kaidah kesantunan dan kearifan masyarakat akademis kampus.

Melihat fakta lapangan, maka patut kiranya mempertanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan diawal. Bila Pengenalan Kehidupan Kampus tidak berjalan sesuai dengan tujuan awal, lantas siapakah yang patut dipersalahkan? bisa menjadi salah satu sarana dalam pencapaian mahasiswa yang berkualitas baik dari segi intelektual maupun emosional dan spiritual. Bila seseorang memasuki lingkungan yang baru, dibutuhkan waktu sebagai proses beradaptasi. Begitu pula dengan mahasiswa baru. Akan tetapi, bila proses adaptasi ini tidak dibarengi oleh keadaan lingkungan yang mendukung, bisa jadi terjadi pemahaman serta penafsiran yang salah. Seperti halnya bila mahasiswa baru menganggap bahwa kegiatan tersebut tidak lain merupakan ajang senioritas saja, maka tidak ada kesan baik yang ditimbulkan. Bahkan bisa saja kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang berlangsung selama ini hanya dianggap membuang waktu, tenaga, pikiran serta biaya saja tanpa ada proses belajar didalamnya.

Meskipun tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2020 Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang dilaksanakan pada hari Rabu, 30 September 2020. 

PBAK secara prinsip ialah untuk memberikan pondasi kepada mahasiswa baru bagaimana membangun kesuksesan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Di samping itu, PBAK Tahun ini yang mengusung tema “Harmonisasi Sikap, Langkah dan Doa Guna Menggapai Asa Berpayung Budaya Akademik UIN Alauddin Makassar” juga bertujuan untuk membentuk karakter calon mahasiswa yang akan dikukuhkan untuk menjadi bagian dari Agen Perubahan sebagaimana yang termaktub di dalam tema tersebut. 

Narasumber kegiatan PBAK Tahun 2020 Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi  yaitu Bapak Dr. Muhammad Nur Hidayat, M.P., selaku Ketua Jurusan Ilmu Peternakan, Ibu Dr. Jumuriah Syam, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Peternakan dan Ibu drh. Aminah Hajah Thaha, S.KH., M.Si. selaku Ketua Laboratorium Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. Peserta yang hadir pada kegiatan PBAK Jurusan Ilmu Peternakan terdiri dari mahasiswa baru angkatan tahun 2020, HMJ, dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. 

Luaran yang diharapkan dari terselenggaranya Kegiatan PBAK Online adalah memperkenalkan lingkungan, tradisi dan budaya kampus, baik dalam bidang akademik, maupun non akademik, kegiatan belajar mengajar, dan kemahasiswaan. Maka sebaiknya Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) harus sesuai dengan tujuan pada cita-cita PBAK itu sendiri.


Penulis: Handayani Indah Susanti, M.Sc.

Editor: Muhammad Arsan jamili, M.Si