Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku untuk Peternak Ruminansia di Desa Timoreng Panua

  • 09 Februari 2025
  • 08:42 WITA
  • Admin Jurusan Ilmu Peternakan
  • Berita

Gowa - Jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin Makassar, bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), mengadakan kegiatan penyuluhan di Desa Timoreng Panua, Panca Rijang, Sidenreng Rappang dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya peternak ruminansia, tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat menyerang ternak seperti sapi, kambing, dan domba (Sabtu, 8/2/2025). Kegiatan ini berfokus pada pemahaman peternak mengenai gejala-gejala awal PMK dan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ternak dan produktivitas usaha peternakan.

Penyuluhan ini dihadiri oleh peternak lokal yang sebagian besar mengelola ternak ruminansia. Para peserta diberikan informasi mendalam mengenai gejala awal PMK, serta cara mengenali tanda-tanda infeksi pada ternak mereka. Penyuluhan juga mencakup informasi penting tentang pencegahan yang dapat dilakukan, seperti vaksinasi, menjaga kebersihan kandang, serta pengawasan rutin terhadap kondisi kesehatan ternak.

"PMK dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi peternak, oleh karena itu sangat penting bagi peternak untuk mengetahui cara pencegahan dan pengobatannya," ujar Bapak Muhammad Arsan Jamili, S.Pt., M.Si., Dosen sekaligus sekretaris Jurusan Ilmu Peterakan UIN Alauddin Makassar. Selain itu, peternak juga diberikan pengetahuan tentang pengobatan yang tepat untuk ternak yang terinfeksi, termasuk penggunaan obat-obatan yang sesuai dan langkah-langkah isolasi untuk mencegah penularan ke ternak lain.

Mahasiswa KKN turut berperan aktif dalam memberikan edukasi langsung kepada peternak mengenai pengelolaan kesehatan ternak secara preventif. Para peternak diajarkan untuk mengenali gejala-gejala penyakit dan menangani ternak yang terinfeksi dengan benar, serta pentingnya segera melaporkan kasus PMK kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan peternak dapat menjadi lebih waspada terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka secara lebih efektif, memperkuat keberlanjutan usaha peternakan, serta meningkatkan kesejahteraan peternak secara keseluruhan.Admin (HIS)